Rabu, 19 Maret 2014

TUGAS MERANGKUM



ASUHAN KEBIDANAN I ( KEHAMILAN )
A.    ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN REPRODUKSI WANITA
1.      GENETALIA EKSTERNAL
a.       MONS VENERIS
Mons veneris/pubis terdiri dari jaringan lemak yang berbentuk segitiga. Jika wanita sudah beranjak pubertas maka akan di tumbuhi rambut pubis.
b.      LABIA MAYORA/BIBIR BESAR
Labia mayora atau bibir besar merupakan kelanjutan dari mons veneris, berbentuk lonjong. Kedua bibir ini bertemu dibagian bawah dan membentuk perineum. Labia mayora ini juga sebagian besarnya masih di tumbuhi rambut pubis.
c.       LABIA MINORA/BIBIR KECIL
Labia minora yaitu lipatan kecil yang melindungi vestibulum, dan di labia minora ini tidak di tumbuhi rambut pubis.
d.      KLITORIS/KELENTIT
Klitoris atau sring di sebut klentit merupakan pusat rangsangan seksual bagi wanita karena banyak terdapat pembuluh.
e.       VESTIBULUM
Merupakan rongga yang berada di antara bibir kecil (labia minora). Pada vestibula terdapat 6 buah lubang, yaitu orifisium urethra eksterna, introitus vagina, 2 buah muara kelenjar Bartholini, dan 2 buah muara kelenjar paraurethral.
f.       HYMEN/SELAPUT DARA
Hymen atau selaput dara adalah lapisan tipis yang menutupi intrutus vagina. Hymen pada wanita berbeda-beda ada yang sangat elastis dan ada yang tidak elastis.



g.      PERINEUM
Perineum adalah bagian dari labia mayora sampai ke anus, perineum ini dapat sobek pada saat melahirkan.
h.      VULVA
Vulva merupakan cakupan/semua dari mons veneris sampai dengan perineum.
2.      GENETALIA INTERNAL
a.       VAGINA/JALAN LAHIR
Vagina/jalan lahir merupakan saluran yang menhubungkan dari vulva ke rahim. Puncak vagina berhubungan langsung dengan leher rahim.
Fungsi vagina :
ü  Alat hubungan seksual
ü  Saluran untuk mengeluarkan lendir uterus dan darah menstruasi
ü  Jalan lahir bayi

b.      UTERUS/RAHIM
Di bagian depan uterus ada kandung kemih dan di belakang uterus ada rectum sehingga pada saat hamil akan tertekan dan menimbulkan rasa tidak nyamnan, ini juga yang menyebabkan ibu hami lebih sering berkemih.
Ada 3 bagian dari uterus :
ü  Cervix 9leher rahim)
ü  Corpus (badan rahim)
ü  Fundus (puncak rahim)
Jaringan otot uterus :
ü  Endometrium
ü  Miometrium
ü  perimetrium
c.       OVARIUM/INDUNG TELUR
Ovarium/ indung telur merupakan tempat reproduksi ovum/ sel telur. Tiap bulannya ada 1 sel telur yang matang.
Bagian dari ovarium :
ü  Cortex       à untuk reproduksi sel telur
ü  Medulla     à banyak terdapat pmbuluh darah, syaraf dan endokrin
d.      TUBA FALLOPI
Di dalam tuba fallopi terdapat silia yang berfungsi sebagai penghalau fimbrae yang menangkap sel telur. Tuba fallopi juga berhubungan langsung dengan uterus.
Bagian dari tuba fallopi :
ü  Usmus
ü  Infundibulum
ü  Ampula tuba
ü  Pas intersiticialis
3.      HORMON REPRODUKSI PADA WANITA
a.       Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum
b.      Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH
c.       Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum)
d.      Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
B.     KONSEPSI
1.      MENSTRUASI
Menstruasi adalah pelepasan endometrium/ meluruhnya dinding rahim akibat sel telur tidak di buahi oleh sel sperma, menstruasi kita alami sekali pada setiap periode.
Bagian terpenting dalam siklus menstruasi :
ü  Otak
ü  Ovarium
ü  Uterus
Proses keluar darah pertama pada saat menstruasi à otak akan mengeluarkan FSH, ovarium memproduksi estrogen yang mempengaruhi uterus menjadi tebal. Sel telur akan pecah dan keluar dari folikel yang akan di tangkap pinbrae lalu silia akan membawa sel telur ke rahim.
Jika sel telur di buahi maka terdapat fase lateal hormon estrogen dan progesterone meningkat, dan jika tidak dibuahi corpus luteum akan mati maka progesterone tidak di reproduksi lagi sehingga estrogen dan progesterone menurun dan tidak dapat mempertahankan dinding rahm sehingga diding rahim meluruh.
2.      KONSEPSI / FERTILISASI
Konsepsi/ fertilisasi adalah bertemunya sel telur dan sel sperma, fertilisasi terjadi di ampula tuba.
Syarat terjadinya konsepsi :
ü  Sel telur
ü  Sel sperma
ü  Proses pertemuan sel telur dan sel sperma
ü  Midasi
ü  Implantasi
Proses à sel sperma mendekati sel telur, kepala sel sperma akan menghancurkan enzim pada zone pelucida yang mampu menembus korona radiata. Jika kepala sel sperma sudah dapat masuk menerobos sel telur maka ekor dari sel sperma di lepas. Setelah sel sperma berhasil menembus sel telur maka akan membentuk inti sel.
Pembelahan zigot à cleavage berlipat ganda 40-60 sel (morula) akan membelah à blastula à cross section of blastula à gastruka à gastrulation.
Troboplast mampu menginpasi endometrium
3.      IMPLANTASI
Implanttasi adalah peristiwa tertanamnya/ bersarangnya sel telur yang telah di buahi ke dalam endometrium. Jika sudah implantasi maka kemungkinan abortus karna jamu dan obat-obatan sangatlah kecil. Saat implantasi pembuluh darah endometrium pecah dan sebagian wanita mengalmai perdarahan (bercak darah/ perdarahan ringan) pada saat itu. Setelah implantasi endometrium disebut juga dengan desidua.


C.    PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN
1.      MINGGU PERTAMA
2 minggu pertama baru terjadi fertilisasi, setelah 30 jam kemudian maka akan membentuk zigot dan morula.
2.      MINGGU KE-3
Panjang 0,4-0,5 cm, jantung mulai berdenyut, pembentukan otak, tulang belakang, neural tube, ginjal, hati dan usus mulai terlihat.
3.      MINGGU KE-4
Panjang 6 mm, embrio mulai memproduksi hormon, pembentukan kepala, badan dan kuncup tangan.
4.      USIA 1 BULAN
Kepala menjadi lebih besar, ujung tulang belakang dan corpus luteum mulai terbentuk.
5.      MINGGU KE-5
Jantung  mulai berdenyut, neural tube menjadi 3 bagian dan plasenta mulai berfungsi.
6.      MINGGU KE-7
Berat 1 gram, muka mulai terlihat dan terbentuk, system muscular mulai terbentuk, janin bergerak dan sel darah di produksi oleh hati.
7.      MINGGU KE-8
Mulai disebut janin, panjang 1-1,5 cm, lengan dan kaki memanjang, jari terbentuk dan gelombang otak terdeteksi.
8.      MINGGU KE-10
Bagian jantung terbentuk, mulai berfungsi, system fetoplasenter mulai bekerja.
9.      USIA 3 BULAN
Berat 30 gram, pergerakan aktif, bernafas, dan pada minggu ke-12 struktur otot à ekspresi wajah mirip orang tuanya. Fungsi otak mulai berjalan dan palpebra menutup mata.


10.  USIA 4 BULAN
16 cm, berat 180 gram, perlu makanan, zat asam dan air ini merupakan peran plasenta.
11.  MINGGU KE-14
Organisasi system muscular.
12.  MINGGU KE-15
Janin memiliki rasa, menyimpan makanan.
13.  MINGGU KE-16
Panjang 12 cm, berat 300 gram, terlihat bulu dan rambut dan gerakan kompleks.
14.  USIA 5 BULAN
Panjang 25 cm, berat 500 gram, rambut dan sidik jari terbentuk, denyut jantung bertambah kuat dan organ seks terlihat.
15.  MINGGU KE-24
Terlihat lanuago dan verniks, latihan bernafas dan menghisap, cairan amnion,ukuran 30 cm, lemak bawah kulit à 800 gram, dan bakal gigi.
16.  MINGGU KE-30
Plasenta sudah mampu menghantar substansi yang lebih kompleks.
17.  MINGGU KE-32
Lebih banyak tidur dan bermimpi, lapisan lemak pelindung bertambah menjadi 1000 gram dan pergerakan terbatas.
18.  USIA 9 BULAN
Makanan, kesehatan, pekerjaan (prematuritas), rongga rahim terbatas, pergerakan terbatas (ekstremitas), zat pelindung dari ibu yang dapat mempertahankan kehidupan. Pertumbuhan bayi terhenti pada hari 260, 1 minggu sebelum kelahiran, usia plasenta dan penurunan kadar hormone.


REFERENSI : BAHAN KULIAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar